Tenaga Penyuluh Agama akan Jadi PNS

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) RI memastikan akan mengangkat tenaga Penyuluh Agama Honorer (PAH) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kabar gembira ini disampaikan Kepala Kemenag Bungo, H Jamrizal kepada Tribun.
Menurutnya, tenaga honorer yang berkesempatan tersebut adalah mereka yang memiliki ijazah SI keagamaan semua jurusan. Jumlah pengangkatan untuk PNS tersebut tidak dibatasi kuota.
Namun tergantung berapa kebutuhan suatu daerah dan keuangan. Pengangkatan tersebut, kata Jamrizal, bisa dilakukan setelah honorer mengabdi selama lima tahun tanpa pernah terputus.

"Semua tenaga PAH yang berijazah S1 keagamaan semua jurusan, bisa diangkat langsung menjadi PNS, tanpa ada proses tes pada umumnya," kata Jamrizal.

Katanya, pengangkatan tenaga PAH menjadi PNS tersebut sudah diagendakan sejak setahun yang lalu. Sayangnya, tenaga PAH yang berijazah S1 di Kabupaten Bungo jumlahnya masih sangat minim. Bahkan hingga kini kata Jamrizal, kurang dari sepuluh orang yang ada di Bungo.

Upaya Kemenag RI ini menurut Jamrizal, untuk memberikan peluang kepada siapa saja yang memiliki Ijazah S1 keagamaan untuk menjadi PNS. "Ini merupakan kesempatan yang baik bagi yang memiliki ijzah S1 keagamaan," ungkapnya.

Adanya informasi ini, para camat dan KUA di setiap kecamatan diminta untuk memberitahukan kepada masyarakat, terkait pengangkatan tenaga PAH tersebut menjadi PNS.

Dijelaskannya, adanya pengangkatan PAH, tidak akan menggeser para tenaga PAH yang sudah lama. Jamrizal menegaskan tetap akan menggunakan tenaga PAH yang lama, karena dinilainya masih banyak hal yang didapat dari tenaga PAH lama.

"Yang menggunakan ijazah S1 pastinya kebanyakan masih berusia muda untuk menjadi tenaga PAH. Tapi kita tetap akan menggunakan tenaga PAH yang lama, karena alasan untuk menimba ilmu dari mereka," jelasnya.

Hanya saja dirinya meminta kepada pemerintah daerah untuk membantu penambahan tenaga PAH tersebut karena, Kemenag RI masih kekurangan financial untuk penambahan tenaga.

"Kita juga meminta dari Pemkab Bungo untuk menyisihkan dana yang bersumber dari APBN dan APBD untuk penambahan tenaga PAH," tuturnya.(pit)

Sumber : http://jambi.tribunnews.com/2011/01/03/tenaga-penyuluh-agama-akan-jadi-pns