Cara Membuat afdruk sablon Dengan Menggunakan Sinar matahari
Siapkan alat dan bahan untuk Afdruk,
1. Obat Afdruk
~Waterbase / basis air, khusus digunakan untuk screen basis air(screen kasar),
obat afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta basis air untuk
menyablon media textile, obat afdruk ini biasanya berwarna ungu atau
putih, merknya antara lain Ulano TZ, Photoxol TS, Super Xol TX, dll.
~Solvent / basis minyak, digunakan untuk screen sedang dan screen halus, obat
afdruk jenis ini tahan terhadap cat/tinta yang campurannya menggunakan
bahan minyak seperti M3, M4 dan Terpin biasanya untuk menyablon pada
media kertas, plastik dan sejenisnya, obat afdruk ini biasanya berwarna
hijau atau biru, merknya antara lain Ulano 122, Ulano 133, Photoxol 199,
Super Xol 133, dll.
2. Screen
1. Screen
atau kain saring yang biasanya terbuat dari bahan polyster atau nylon
adalah kain berpori-pori yang berfungsi menyaring dan menentukan jumlah
tinta yang keluar. Satuan kerapatan lubang pori-pori diberi kode T = Thick. Kerapatan lubang pori-pori kain ini dibagi 3 macam, yaitu:
2. ~Screen kasar yang cocok untuk bahan kain seperti kaos, katun, spanduk, nomor kerapatannya antara 25T - 90T.
3. ~Screen sedang, cocok untuk bahan seperti kertas, kulit, imitasi dengan kerapatan antara 120T - 150T.
4. ~Screen halus, cocok untuk bahan seperti plastik PE PP HD, mika, yang kerapatannya antara 180T - 200T.
5. Klise Gambar
Biasanya
dicetak diatas kertas kalkir menggunakan printer laserjet,digunakan
untuk men trasfer gambar yeng akan disablon ke screen.
6. Semprotan air
Digunakan untuk merontokkan gambar pada screen yang sudah di afdruk.
7. Hair Dryer atau kipas angin
Sebagai alat bantu untuk mempercepat pengeringan lapisan afdruk di screen pada saat proses pembuatan film sablon.
8. Remover ( bahan penghapus)
Bahan
kimia berbentuk gel atau cair yang digunakan untuk menghapus lapisan
afdruk setelah screen selesai di pakai, merk remover diantaranya Ulano
5, Ulano 4, Photoxol 7, Super Xol 3, Ulanol 5, dll. Bisa juga
menggunakan Soda api atau kaporit.
9. Rakel
Rakel
adalah alat bantu untuk menurunkan tinta sablon pada kain screen,
fungsinya seperti kuas, rakel terbuat dari bahan sintetik seperti
Polyrethane dan Polyvyl yang cukup kuat terhadap kelembaban udara
sehingga lebih awet. Ada 2 jenis rakel berdasarkan fungsinya :
~Rakel keras biasanya untuk tinta basis minyak untuk menyablon pada media kertas atau plastik agar hasil lebih detil dan halus.
~Rakel lunak biasanya untuk tinta basis air untuk menyablon pada media kain yang memerlukan banyak tinta.
Selain
fungsi diatas, rakel juga bisa digunakan untuk meratakan obat afdruk
saat kita mengoleskannya di screen untuk membuat film sablon.
10. Busa (spon)
Digunakan untuk menekan kain screen agar menempel dengan klise gambar dalam proses penyinaran
11. Kaca
Hampir
sama kegunaannya untuk menekan kain screen agar menempel klise gambar
dalam proses penyinaran, letakan di bagian paling atas
Cara afdruk film sablon manual
Langkah 1
Bersihkan
Screen yang akan di afdruk dengan pembersih khusus screen atau kalau
tidak ada bisa gunakan sabun cuci piring. Bersihkan kotoran dan lemak
yang ada pada kain screen, bilas sampai bersih dan keringkan.
Langkah 2
Campurkan
sensitizer (botol kecil) dengan emulsi (botol besar) dengan
perbandingan 10 : 1 kemudian aduk sampai rata, kemudian diamkan beberapa
saat kira-kira 30 menit. Untuk hasil lebih baik masukkan kedalam lemari
es (jangan sampai beku). Jangan dicampur semuanya, sediakan wadah buat
mencampur kedua bahan tersebut, dikira-kira cukup untuk screen yang akan
di afdruk, sisanya disimpan buat yang lain. Emulsi yang belum dicampur
Sensitizer dapat disimpan bertahun-tahun dan yang sudah dicampur dapat
disimpan selama -+ 3 hari jika disimpan dalam lemari es.
Langkah 3
Oleskan emulsi pada screen secara merata pada bagian luar dan dalam, oleskan secara perlahan agar seluruh bagian screen tertutup sempurna, olesi pada bagian luar dan dalam, anda bisa menggunakan rakel atau penggaris mika untuk meratakannya.
Langkah 3
Oleskan emulsi pada screen secara merata pada bagian luar dan dalam, oleskan secara perlahan agar seluruh bagian screen tertutup sempurna, olesi pada bagian luar dan dalam, anda bisa menggunakan rakel atau penggaris mika untuk meratakannya.
Langkah 4
Keringkan screen yang sudah diolesi emulsi menggunakan Kipas Angin atau Hair Dryer, JANGAN mengeringkan dibawah sinar Matahari.
Sebelum penyinaran screen harus benar-benar kering. Karena sifat obat
afdruk yg peka cahaya maka lakukan pengeringan dalam ruangan tertutup
dan usahakan tidak terkena cahaya secara langsung.
Langkah 5
Susun
Papan Penahan, Busa, Screen, Kalkir, Kaca. Tekan screen sampaikelihatan
kalkir tidak berongga, angkat lalu jemur dengan sinar matahari, (jangan
terlalu lama, Sesuaikan dengan cuaca) Kalau Cuaca lagi cerah cukup
hanya 30 detik.
Langkah 6
Setelah
selesai basahi screen pada kedua sisinya, kemudian semprot dengan air
bersih pada bagian sisi luar dan dalam secara bergantian, semprot hingga
gambar terbuka sempurna. Apabila terjadi kegagalan dapat dihapus dengan
Remover kemudian ulangi langkah 1-6.
Langkah 7
Keringkan
screen yang sudah jadi dengan kipas angin atau hair dryer bahkan kali
ini bisa dikeringkan dibawah sinar matahari langsung.
Langkah 8
Setelah
kering periksa kembali screen apakah ada kebocoran, apabila ada tambal
(tusir) menggunakan sisa obat afdruk yang kita pakai diawal tadi dan
keringkan lagi.
Setelah kering screen siap digunakan.
Demikian semoga berhasil, jangan lupa komentarnya ya.....
sumber : http://mywildanprinting.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-afdruk-sablon-dengan-sinar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar